Walid Nak Kuliah, Boleh? Jangan Tanya Lagi, Harus

Dr. Bukhari, M.H., C.M
Penulis
Bacaan 2 Menit
18 April 2025

ULASAN LENGKAP
Jawabannya: Boleh, bahkan harus!
Pendidikan tinggi bukan lagi sekadar pilihan, tapi kebutuhan. Dunia kerja menuntut kompetensi, kreativitas, dan integritas. Generasi muda Aceh harus didukung untuk menempuh pendidikan tinggi, tanpa terhalang stigma sosial maupun kendala ekonomi.
Kita tak bisa terus membiarkan narasi tentang anak muda Aceh dipenuhi potret suram dan kisah pasrah. Saatnya membalikkan arah. Jika ada film yang menggambarkan keterpurukan, mari kita hadirkan kenyataan tentang kebangkitan. Jika ada cerita tentang ketidakberdayaan, kita buktikan dengan prestasi.
“Walid nak kuliah, boleh?” harus menjadi slogan baru semangat perubahan. Dari ruang kuliah lahir pemimpin, pendakwah, teknokrat, dan profesional yang membawa perubahan nyata. Mendukung mereka kuliah berarti membangun masa depan Aceh.
Kita tak butuh kisah kesedihan yang terus diputar ulang. Kita butuh cerita baru: tentang anak muda Aceh yang bangkit, masuk kampus, dan tumbuh menjadi agen perubahan.
Walid nak kuliah, boleh?”
Jawabnya: Bukan cuma boleh. Wajib! Demi masa depan Aceh yang lebih baik, mari melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan gapailah cita citamu demi agama dan bangsa.
Artikel lainnya
-
1.
Hidupmu Bukan Milik Mereka – Dr. Bukhari, M.h., Cm
20 April 2025 • 2 menit baca
-
2.
Banyak Yang Salat Tapi Tetap Maksiat, Akademisi Iain Lhokseumawe: Bukan Sekadar Rutinitas
19 April 2025 • 2 menit baca
-
3.
Pendidikan Meningkat Tapi Pengangguran Tak Surut, Dr Bukhari Sebut Krisis Moral Negara
18 April 2025 • 2 menit baca